Jumat, 06 September 2019

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)

SOSIALISASI PELAKSANAAN BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)


Senin, 19 Agustus 2019 diadakan sosialisasi pelaksanaan BIAS kepada pihak sekolah yang akan disasar.
Sasaran BIAS di wilayah Puskesmas Boyolali I adalah 27 sekolah dasar/ MI/ swasta.
BIAS di Puskesmas Boyolali I dilaksanakan 2 kali setahun yaitu pada:
1) Bulan September untuk pemberian imunisasi DT-Campak/ Measless Rubella pada anak kelas I.
2) Bulan November untuk pemberian imunisasi Td pada anak kelas I, II dan V.
Tujuan BIAS adalah untuk memberikan kekebalan terhadap Difteri, Tetanus, dan Campak yang diperoleh saat imunisasi bayi sudah menurun.


 

Jumat, 23 Agustus 2019

Pemeriksaan Berkala Anak Sekolah Dasar 

 

Pada bulan Agustus ini telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan anak sekolah dasar di 27 SD/ MI di wilayah kerja Puskesmas Boyolali I. Penjaringan kesehatan anak sekolah merupakan agenda rutin tahunan. Pemeriksaan kesehatan anak sekolah merupakan salah satu dari upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif.

Pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Pemeriksaan dilakukan pada peserta didik kelas 1 SD yang meliputi pemeriksaan dasar seperti tinggi badan, berat badan, kesehatan gigi & mulut, mata, telinga, dan kuku.












Rabu, 21 Agustus 2019

Pelatihan Dokter Kecil

Pelatihan Dokter Kecil di MIN Boyolali


Boyolali, Puskesmas Boyolali I News – (21/08/2019) Pelatihan Dokter Kecil sebagai bagian dari Kegiatan Program Kesehatan, khususnya Upaya Kesehatan Sekolah (UKS). Pada tanggal 6-7 Agustus 2019 lalu, tim Puskesmas Boyolali I telah melaksanakan kegiatan pelatihan dokter kecil di MIN Boyolali.
Tujuan pelaksanaan pelatihan dokter kecil adalah meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS dan siswa/i mampu menjadi penggerak hidup sehat serta mampu menolong dirinya, keluarga dan orang lain untuk hidup sehat.
Materi yang disampaikan pada saat pelaksanaan pelatihan dokter kecil antara lain materi UKS, P3K, Kesehatan Gigi dan Mulut, Gizi Anak Sekolah, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Jumantik Cilik, Imunisasi, dan Kesehatan Perorangan. Sebelum pelatihan dimulai peserta pelatihan diberikan soal pre-test untuk mengukur pengetahuan awal sebelum diberikan materi dan diberikan post-test setelah pemberian materi selesai untuk mengukur peningkatan pengetahuan setelah diberikan materi.










 

Selasa, 13 Agustus 2019

Kesehatan Lingkungan

Lomba Duta STBM 


Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali melalui sie kesehatan lingkungan mengadakan lomba Duta STBM tingkat kabupaten yang diadakan di Front One Hotel, Ngemplak, Boyolali.
Lomba duta STBM yang diadakan terbagi menjadi 2 kategori, yakni kategori natural leader dan anak sekolah.
Lomba duta STBM kategori natural leader diperuntukkan bagi tokoh masyarakat, seperti lurah, kader kesehatan, atau tokoh di lingkungan masyarakat. Sedangkan untuk kategori anak sekolah diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar (SD).
Adapun tujuan dilaksanakannya pemilihan Duta STBM kategori Natural Leader dan anak sekolah adalah mencari agen perubahan yang berdedikasi tinggi dan mampu menggerakkan teman sebaya/ sekolah dan anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk menerapkan perilaku higienis dengan menerapkan 5 pilar STBM.

5 pilar STBM adalah:
  1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)
  2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
  3. Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM-RT)
  4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PS-RT)
  5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT)
Kegiatan lomba duta STBM juga merupakan salah satu inovasi kegiatan guna mencapai Kabupaten Boyolali STBM Tahun 2019.
Puskesmas Boyolali I mengirimkan 1 kader kesehatan untuk kategori natural leader yaitu ibu Roidah Handayani dari Kelurahan Pulisen, dan untuk kategori anak sekolah mengirimkan 3 siswa dari wilayah kerja Puskesmas Boyolali I, yaitu Gendis Atridiana Setiawan dari SD N 1 Boyolali, Gabrielle Bagja dan Reviandra Devia Nauretta dari SD N 9 Boyolali.











GIZI

Sosialisasi PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak)

Pada bulan Juli 2019 bertempat di posyandu wilayah kerja Puskesmas Boyolali I, diadakan kegiatan sosialisasi PMBA yang diisi oleh petugas gizi. Sosialisasi PMBA ini diisi dengan praktik pembuatan makan bagi bayi dan anak yang terbagi menjadi 4 kelompok usia.


  • Kelompok 6 bulan dalam benttuk makanan lumat
  • Kelompok usia 6 - 9 bulan dalam bentuk makanan lembik atau saring
  • Kelompok usia 9 - 12 bulan dalam bentuk cincang
  • Kelompok usia 12 - 24 bulan dalam bentuk makanan keluarga
Sosialiasi PMBA ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi ibu balita dan ibu kader tentang pemberian makan yang benar dan tepat untuk bayi dan anak, serta bertujuan untuk menurunkan angka stunting pada balita karena pada masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan otak yang sangat pesat. Pemberian makan ini mulai diperkenalkan pada usia 6 bulan ke atas, dengan konsep makanan keluarga, bukan makanan pabrikan. Yang perlu diperhatikan dalam praktik PMBA ini ada 7 faktor, atau disingkat UFREKJUTEK VARES BERSIH (Usia, Frekuensi, Jumlah atau Volume, Tekstur, Variasi, dan Bersih).